Home

Translate

Selasa, 27 Desember 2016

Tips


Mengatasi Kamar Tidur Yang Lembab

 

            Hi..Hi. .. semua ^_^. Mimin mau bagi-bagi tips nih, terutama /buat anak-anak kos yang tinggal jauuuhhh dari rumah. Semoga bermanfaat yaa. Postingan kali ini berhubungan dengan kamar tidur.

            Baru-baru ini saya pindah kos dan dapat kamar kos yang cukup dingin. Awalnya senang karena tidak membutuhkan kipas angin untuk membuat udara menjadi dingin. Ternyata setelah hujan, bukan hanya dingin yang terasa tapi kamar menjadi lembab, sehingga udara menjadi lembab pula. Saya berfikir ini kedepannya bisa membuat kesehatan menjadi buruk. Karena itu saya berencana mencari solusi untuk mengatasi "lembab" ini.

 

            Berikut ada beberapa hal yang saya dapatkan untuk membantu mengatasi kamar tidur yang lembab.

 

Penyebab Kamar Lembap

            Hal pertama yang harus diketahui bila kamar tidur menjadi lembab adalah mengetahui penyebabnya. Berikut adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan kamar tidur menjadi lembab.

·         Sirkulasi udara yang tidak baik. Jendela dan ventelasi yang kurang akan membuat pertukaran udara di kamar kurang baik dan menyebabkan udara dalam kamar bertambah kandungan airnya.

·         Genting/atap yang bocor. Dapat menyebabkan air hujan masuk dapat membuat udara menjadi lembap.

·         Kebocoran pada instalasi air atau saluran pembuangan air (kamar mandi).

·         Penampungan air yang cukup banyak di kamar. Bak mandi adalah tempat menampung air. Ini dapat meningkatkan jumlah kandungan air di dalam kamar lebih tinggi.

 

Akibat Kamar Lembap

            Udara yang lembap akan menjadi tempat favorit perkembangbiakan jamur. Akibatnya, hal-hal merugikan yang dapat timbul, yaitu:

·         Berbagai perabot dalam kamar yang terbuat dari kayu jadi lebih cepat lapuk. Kayu sangat rentan terhadap udara lembap yang dapat menyebabkan kelapukan

·         Merusak foto, surat-surat atau lukisan. Dapat tumbuh jamur pada benda-benda yang mulai lembab dan dapat membuatnya rusak.

·         Peralatan elektronik juga menjadi cepat rusak 

·         Tembok rumah yang terlihat kotor dan tidak menarik akibat tumbuhnya jamur. Atau juga pada plafon yang meninggalkan bekas seperti bekas aliran air.

·         Dapat mengganggu kesehatan penghuni kamar. Batuk atau alergi adalah beberapa yang mungkin saja disebabkan karena perkembangbiakan jamur pada kamar yang lembap.

 

Mengatasi kamar Lembap

            Untuk mengatasi kamar tidur yang lembab, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:

·         Perbaiki sumber kelembapan

                        Hal yang paling utama adalah mengetahui terlebih dahulu, apa penyebab udara dalam kamar menjadi lembap. Apakah karena adanya kebocoran atau sirkulasi udara yang tidak baik. Mengetahui penyebabnya secara pasti, membantu mencegah terjadinya kerusakan kembali pada tembok atau plafon yang sudah diperbaiki.

·         Memasang Exhaust Fan

                        Sesuai fungsinya, exhaust fan dapat membawa udara dari dalam ruangan ke luar ruangan. Hal ini dapat membuat adanya sirkulasi udara dalam kamar dan mengeluarkan udara lembap dari dalam kamar.

·         Kipas Angin pada Langit-Langit (Ceiling fan


                        Kipas angin akan membuat perputaran angin dalam kamar dengan lebih baik dan mengurangi jumlah air yang terdapat dalam udara di dalam kamar.

 

 

·         Memakai Kapur Serap Air

                        Anda dapat membeli kapur jenis ini di toko atau supermarket. Kapur ini berfungsi menyerap kadar air yang ada di dalam udara. Menggunakan kapur ini harus diganti secara periodic karena air yang diserap akan tersimpan di bagian dalamnya. Jika sudah penuh, kapur ini tidak bisa menyerap air lagi sehingga perlu yang baru.

·         Menggunakan Dehumidifier


                        Sebuah alat yang dirancang untuk menghilangkan udara lembap. Cara kerjanya adalah dengan mengeluarkan udara lembap yang kemudian diubah menjadi udara dingin, sehingga menghasilkan udara yang lebih baik.

                        Dari berbagai cara mengatasi kamar tidur yang lembab, sepertinya saya akan memilih untuk memakai kapur serap air, untuk ukuran anak kos, cara ini yang paling mudah untuk diterapkan, hehehe. Dan pastinya harus sering-sering membuka pintu dan jendela saat siang hari supaya udara bisa bersirkulasi dan sinar matahari dapat masuk ke kamar sehingga dapat menghangatkan udara di dalam kamar. 

 

Terima kasih sudah membaca artikel di blog saya, semoga bermanfaat.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar