Home

Translate

Minggu, 15 November 2015

Operasi Plastik

 
1       Pengertian
Bedah plastik adalah suatu cabang ilmu kedokteran yang bertujuan untuk merekonstruksi atau memperbaiki bagian tubuh manusia melalui operasi kedokteran. Berasal dari kata bahasa Yunani platikos yang berarti "membentuk", asal kata bedah jenis ini sebenarnya tidak diturunkan bahan plastik. Jenis bedah plastik secara umum dibagi dua jenis: pembedahan untuk rekonstruksi dan pembedahan untuk kosmetik. Saat ini terdapat 7 peminatan klinis di bidang bedah plastik, Yakni : Bedah Kraniofasial, Bedah Mikro, Bedah Tangan, Luka Bakar, Rekonstruksi Pascaablasi Tumor, Bedah Genitalia Eksterna dan Bedah Estetika.
Tindakan pembedahan sendiri didasarkan ilmu pengetahuan kedokteran khususnya mengenai luka dan proses penyembuhan yang berjalan alami. Penyembuhan luka dapat berlangsung sampai 12 bulan, dengan akan meninggalkan bekas luka, disinilah peran bedah plastik, dalam upaya menyembunyikan bekas luka sayatan atau meninggalkan bekas luka yang samar.
Bedah plastik biasanya memang bertujuan untuk mempercantik atau memperbaiki satu bagian didalam anggota badan, baik yang nampak atau tidak, degan cara ditambah, dikurangi  atau dibuang, sehingga anggota tubuh tampak lebih indah dan disebut “operasi yang disengaja”. Namun selain untuk kecantikan, bedah plastik juga dilakukan untuk tujuan kesehatan. Misalnya pada kasus tertentu, ada orang yang mengalami luka bakar atau terkena air keras., sehingga ada bagian tubuhnya yang rusak. Maka untuk memperbaiki kerusakan ini, dianjurkan melalukan bedah plastik, yang dikenal dengan “operasi tanpa ada unsur kesengajaan”.
 
 
 
 
 
2       Jenis Operasi Plastik secara Umum
Ada dua jenis bedah plastik secara umum :  
1)      Bedah plastik rekonstruktif digunakan untuk memperbaiki suatu kecacatan atau abnormalitas tubuh akibat cacat kongenital, penyakit, atau trauma.
2)      Bedah plastik kosmetik digunakan untuk memperindah bagian tubuh pasien, tanpa adanya suatu trauma atau deformitas.
 
3       Jenis Operasi Plastik menurut Urgensinya
Operasi plastik dalam sudut pandang urgensinya dapat dibagi menjadi 2 jenis :
1)  Operasi yang bersifat darurat, mendesak untuk dilakukan. Contoh operasi plastik ini meliputi operasi :
- Bibir sumbing.
- Menyambungkan jari jemari tangan atau kaki.
- Membuka penyumbatan anus.
- Menghilangkan tato, tanda lahir dan bekas luka.
- Menghilangkan jenggot, kumis dan rambut bagi perempuan.
- Membentuk kembali daun telinga.
- Implant payudara bagi mereka yang terkena kanker payudara
- Memperbaiki septum hidung atau pasien cacat hidung.
- Memperbaiki kulit akibat luka bakar atau sejenisnya
- Memperbaiki patah tulang wajah (karena kecelakaan, misalnya).
2)  Operasi yang bersifat opsional. Misalnya, untuk menambah percaya diri, terlihat makin cantik, memperkokoh penampilan dan agar terlihat lebih muda. Contoh operasi antara lain adalah :
- Kecantikan payudara
- Mengembalikan kerutan kulit dan menghaluskannya.
- Mengangkat dahi, menaikkan alis, wajah dan leher.
- Sedot Lemak
- Liposuction
- Kecantikan dagu.
 
4       Dampak Negatif Operasi Plastik
 
            1. Semua operasi plastik selalu meninggalkan bekas jahitan.
Ingatlah bahwa semua operasi, termasuk operasi plastik, selalu menggunakan metode pembedahan yang kemudian harus dijahit kembali. Ini pasti akan meninggalkan bekas. Memang kini tehnik menyembunyikan bekas jahitan sehingga nampak samar telah berkembang canggih, tetapi tetap saja yang namanya pembedahan yang disusul dengan penjahitan selalu akan menimbulkan bekas.
            2. Liposuction (sedot lemak) tidak akan menghilangkan selulit.
Operasi sedot lemak atau dikenal dengan istilah lipo memang membuat tubuh nampak lebih ramping, terutama bagian yang membandel terhadap diet dan olahraga. Tapi tahukah Anda bahwa operasi ini bukan saja sia-sia untuk menghilangkan selulit, tapi maiah bisa memperburuk tampilan selulit tersebut? Hal ini terjadi jika jumlah lemak yang disedot terlalu banyak sehingga kulit justru makin berkerut.
            3. Asosiasi Dokter Bedah Plastik di Amerika Serikat (American Society of Plastic Surgeons) membatasi maksimal jumlah lemak yang dapat disedot yaitu 6 pon tiap kali operasi, tidak lebih dari itu. Lebih dari jumlah tersebut akibatnya bisa fatal.
            4. Liposuction dapat menyebabkan kematian. Tentunya semua prosedur pembedahan, apapun jenisnya, selalu memiliki resiko. Untuk lipo, jika dokter menyedot terlalu banyak lemak, berarti cairan tubuh serta darah yang tersedot pun akan sangat banyak (sepertiga dari bahan yang keluar dari tubuh ketika operasi sedot lemak adalah darah). Terlalu banyak keluar lemak, darah serta cairan menyebabkan pasien shock, yang mngakibatkan gagalnya kerja jantung. Sebelum melakukan operasi ini tanya pada dokter berapa banyak lemak yang akan dikeluarkan.
            5.       Semua operasi plastik akan menimbulkan rasa sakit
Berikut adalah beberapa jenis bedah plastik yang dirasa paling sakit:
-     Abdominoplasty/Tummy tuck : Mengencangkan perut ;
-     Breast Augmentation: Pembesaran payudara, karena bahan penambah ukuran (baik yang terbuat dari silikon maupun saline) harus diletakkan dibawah otot-otot dada yang berarti otot-otot tersebut harus dipotong terlebih dahulu ;
-     Full Face Laser : Sinar laser yang kuat digunakan untuk menghapuskan kerutan serta bekas luka. Karena kekuatannya, efeknya sama dengan luka bakar serius pada kulit ;
-     Thigh Lift: Mengencangkan paha ;
-     Body Lift: Mengencangkan seluruh tubuh, karena dokter harus mengiris kulit tubuh dalam jumlah yang besar.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar