Home

Translate

Senin, 16 November 2015

Hubungan Terapeutik


A.      PENGERTIAN

Hubungan  Terapeutik adalah hubungan timbal balik yang intim melibatkan pikiran, perasaan dan sikap antara perawat dan klien.

B.      TUJUAN

n  meningkatkan kesadaran diri, penampilan diri dan interaksi diri

n  memperjelas tentang identitas diri dan peningkatan integritas diri

n  meningkatan kemampuan untuk membina hubunan intim dan interdependen, pribadi,dengan kecakapan menerima kasih sayang

n  meningkatkan fungsi kemampuan untuk memenuhi tujuan pribadi yang realistis

C.      STATUS HUBUNGAN

*      Perawat               : pemberi alternatif informasi dan alternatif pemecahan masalah

*      klien                      : menerima informasi dan membutuhkan bantuan

D.      3 CARA MENINGKATKAN KESADARAN DIRI

*      Mempelajari diri sendiri

*      Belajar dari orang lain

*      Membuka diri

E.       TANGGUNG JAWAB

*      Perawat melakukan hubungan dengan klien adalah hubungan yang penuh tanggung jawab.

*      Resiko yang dihadapi adalah rasa aman dan nyaman sampai kematian klien.

*      Tanggung gugat adalah hak klien.

F.       TAHAPAN HUBUNGAN TERAPEUTIK

·         Tahap Prainteraksi

·         Tahap Orientasi

·         Tahap Kerja

·         Tahap Terminasi

 

1.       Tahap Pra-Interaksi

·         Eksplorasi perasaan

·         Fantasi

·         Analisa Kekuatan/Kelemahan Profesi Diri

·         Dapatkan dan Tentang Klien

 

2.       Tahap Orientasi

·         Tentukan alasan klien minta pertolongan

·         Bina rasa percaya, penerimaan dan komunikasi terbuka

·         Rumuskan kontrak bersama

·         Eksplorasi perasaan, pikiran perbuatan klien

·         Identifikasi masalah klien

·         Rumuskan tujuan dengan  klien.

 

3.       Tahap Kerja

·         Eksplorasi stressor

·         Dorong perkembangan kesadaran diri klien untuk mendapatkan koping yang konstruktif

·         Atasi penolakan perilaku adaptif

 

4.       Tahap Terminasi

·         Bicarakan realitas perpisahan

·         Bicarakan proses terapi dan pencapaian tujuan saling mengeksplorasi penolakan, kehilangan, sedih, marah, perilaku klien.

 

G.     TUJUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Ø  Membina hubungan

Ø  Mempengaruhi perilaku

Ø  Menetapkan peran dan tanggung jawab

Ø  Mengumpulkan data

Ø  Menganalisa dan memproses data

Ø  Menetapkan kontrak

Ø  Mencapai Komunikasi Perawat-Klien efektif

 

H.      SIKAP PERAWAT DALAM KOMUNIKASI

Ø  Berhadapan

Ø  Mempertahankan kontak mata

Ø  Membungkuk kearah klien

Ø  Mempertahankan sikap terbuka

Ø  Tetap rileks

 

 

I.        8 AREA KOMUNIKASI

1)      Komunikasi yang sistematik

2)      Menetapkan hubungan perawat-klien

3)      Menguasai Komunikasi

4)      Berespon pada perasaan klien

5)      Mendiskusikan isue pribadi

6)      Berespon pada reaksi emosional klien

7)      Berhubungan dengan keluarga

8)      Mengintegrasikan ketrampilan komunikasi dengan ketrampilan teknik keperawatan.

 

J.        DIMENSI KOMUNIKASI

Ø  DIMENSI RESPON

·         Keikhlasan

·         Menghargai

·         Empati

·         Kongkrit

 

Ø  DIMENSI TINDAKAN

·         Konfrontatif

·         Kesegeraan

·         Keterbukaan Perawat

·         Emosional chatarsis

·         Bermain Peran

 

K.      MACAM-MACAM KOMUNIKASI

Ø  Mendengar

Ø  Pertanyaan Terbuka

Ø  Restating

Ø  Klarifikasi

Ø  Memfokuskan

Ø  Membagi persepsi

Ø  Diam

Ø  Refleksi

Ø  Sugesti

Ø  Informasi

Ø  Humor


L.       HAL-HAL YANG MENGHAMBAT KOMUNIKASI

Ø  Terlalu banyak saran

Ø  Memberi informasi yang salah

Ø  Mengalihkan pembicaraan

Ø  Menilai/menuduh

Ø  Bertanya terlalu banyak

Ø  Menggunakan kalimat emosional

Ø  Menentang pembicaraan

Ø  Memberi komentar

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar